Skip to main content
x
Nasional
Mendag: IE-CEPA Tingkatkan Kampanye Positif Produk Sawit RI

Mendag: IE-CEPA Tingkatkan Kampanye Positif Produk Sawit RI

Wartaprima.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi optimistis Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-Negara Anggota Pasar Bebas Eropa (EFTA) atau Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) akan meningkatkan kampanye positif produk sawit Indonesia di pasar global.

Hal ini dikatakan Mendag melalui keterangan resminya usai rapat paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang IE-CEPA pada Jumat (9/4/2021).

Mendag menjelaskan IE-CEPA yang merupakan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan kelompok negara EFTA yang beranggotakan Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss bisa meningkatkan ekspor, investasi dan bisnis dengan negara-negara tersebut.

“Selain untuk meningkatkan ekspor, investasi dan akses pasar ke benua Eropa, IE–CEPA diharapkan dapat meningkatkan profil dan kampanye positif produk kelapa sawit Indonesia secara global dan mendorong diterimanya standar keberlanjutan untuk kelapa sawit Indonesia (ISPO) oleh Swiss,” ujar Mendag.

Menurut Mendag DPR RI telah menyetujui draft RUU tersebut dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Pemerintah pada 22 Maret 2021 lalu.

Pemerintah, lanjut Mendag, akan membuat peraturan pendukung implementasi IE–CEPA berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait tata cara pengenaan dan penetapan tarif bea masuk, serta Peraturan Menteri Perdagangan terkait ketentuan surat keterangan asal (SKA).

Selain itu, Pemerintah Indonesia dipastikan segera menyiapkan langkah-langkah strategis lewat upaya koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta para pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan IE–CEPA yang ditargetkan pada awal semester II 2021.

“DPR telah melaksanakan amanat konstitusi karena IE–CEPA dan UU Cipta Kerja dapat mendorong transformasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umum, khususnya dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca-COVID-19,” kata Mendag. (foto: Biro Humas Kemendag)

  • Total Visitors: 6048362