Skip to main content
x
Isra Miraj di Rutan Bengkulu

Tingkatkan Ketakwaan, Warga Binaan dan Petugas Rutan Bengkulu Gelar Isra Miraj Bersama

KOTA BENGKULU - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Jum'at (24/02) menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H. Kegiatan tersebut dihadiri langsung
oleh Kepala Rutan, Farizal Antony didampingi sejumlah pejabat struktural, JFT dan JFU serta Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Bengkulu. Pada kesempatan 
tersebut turut hadir Ustadz Ahmad Farhan selaku penceramah.

Kegiatan yang digelar di Masjid AT-Taubah Rutan Kelas IIB Bengkulu tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur'an kemudian dilanjutkan dengan penampilan
Grup Akustik At-Taubah Voice yang kesemuanya merupakan WBP Rutan Kelas IIB Bengkulu. 

Dalam sambutannya Karutan mengajak seluruh warga binaan dan pegawai untuk menjadikan peringatan Isra Mi'raj sebagai momentum meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT
dan Nabi Muhammad SAW sebagai pembimbing umat islam di dunia. Karutan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah hadir dan juga kepada Ustadz Ahmad Farhan
yang telah sudi hadir memenuhi undangan tersebut.

"Mari kita jadikan momentum peringatan Isra Mi'raj ini sebagai momentum untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan senantiasa meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan, meneladani beliau dan berusaha untuk selalu memperbaiki diri. Selanjutnya saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat struktural dan pegawai yang telah hadir,
kepada Ustadz Ahmad Farhan yang Insya Allah akan menyampaikan siraman rohani kepada kita semua," ujar Karutan. 

Usai penyampaian sambutan oleh Karutan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan langsung oleh Ustadz Ahmad Farhan. Dalam tausyahnya Ustadz Ahmad Farhan
mengajak para hadirin untuk kembali mengingat perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj. Dimana dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mendapatkan
perintah sholat dari Allah SWT sebanyak 50 waktu. 

"Dalam peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW berulang kali menghadap Allah SWT untuk memberikan keringanan, akhirnya Allah SWT memberikan keringanan perintah shalat 
kepada Nabi Muhammad SAW menjadi 5 waktu setiap harinya dengan pahala yang sama seperti melaksanakan shalat sebanyak 50 waktu. Dari peristiwa ini dapat kita bayangkan betapa
kecintaan Rasulullah kepada umatnya. Karena dia tau, akan sangat berat bagi umatnya untuk menjalankan sholat 50 waktu sehari semalam, untuk itu marilah kita sama-sama 
merefleksikan diri, memperbaiki sholat kita, meningkatkan iman dan taqwa kita sebagai wujud kecintaan kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW," ujar Ustad Ahmad Farhan.

Usai penyampaian tausyah, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang juga dipandu langsung oleh Ustadz Ahmad Farhan. 

  • Total Visitors: 6672564