Skip to main content
x
q
Wabup Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020

Pandemi, Pendapatan dan Belanja Turun Dibanding 2019

Kepahiang, Wartaprima.com - DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2020, disampaikan langsung Wakil Bupati H. Zurdinata, S.Ip. Rapat paripurna yang diselenggarakan pada Senin (7/6/21) dipimpin Ketua DPRD Windra Purnawan, Sp dihadiri unsur Forkompimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
 
Dalam nota pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2020, Zurdinata memamparkan Pendapatan daerah pada (APBD Setelah Perubahan) tahun 2020 sebesar Rp.754.061.901.016,98 dengan realisasi sebesar Rp.723.525.660.820,14 atau 95,95 persen. Mengalami penurunan sebesar 1,01 persen dari tahun sebelumnya, dengan rincian belanja baerah pada APBD Tahun 2020 (Setelah Perubahan) sebesar Rp. 864.246.570.901,22.
 
Pemkab Kepahiang berhasil merealisasikan belanja daerah tersebut mencapai 88 persen atau Rp.760.519.361.461,23. Jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2019, ada kenaikan sebesar 4,05 persen.
 
"Penurunan pendapatan yang terdiri dari transfer pemerintah pusat, dana perimbangan dan dana transfer pemerintah provinsi merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan bencana nasional covid-19. Dari porsi belanja tahun 2020 yang terealisasi, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp.673.862.450.723,42 atau 88,61 persen. Diikuti belanja modal sebesar Rp.83.709.787.737,81 atau sebesar 11.01 persen, serta belanja tidak terduga sebesar Rp.2.947.123.000,00 atau sebesar 0,39 persen dari total realisasi belanja daerah," jelas Zurdinata.
 
Zurdinata juga menyebutkan pada sisi pembiayaan daerah pada tahun 2020 (APBD Setelah Perubahan) penerimaan pembiayaan sebesar 110.184.669.884,24 dengan realisasi sebesar Rp 39,5 Milyar atau sebesar 35,92 persen. Pada tahun 2020 pemkab kepahiang tidak menganggarkan pengeluaran pembiayaan. Untuk investasi jangka panjang, dia menyebutkan ada investasi penyertaan modal sebesar Rp.35.403.094.160,50. Kondisi aset tetap daerah kabupaten kepahiang sampai dengan tahun 2020 mencapai Rp.1.137.872.387.085,58.


Sementara itu Ketua DPRD Windra mengatakan bahwa DPRD akan memepelajari secara mendalam Raperda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kepahiang Tahun 2020.
 
"Setelah rapat Paripurna ini kami akan langsung menggelar rapat gabungan komisi dalam rangka penyerahan raperda pertanggungjawaban APBD Kabupaten Kepahiang Tahun 2020 kepada Fraksi-fraksi DPRD. Setelahnya Fraksi-fraksi dapat memberikan catatan saran dan masukan," jelas Windra.

  • Total Visitors: 6059652