Dikunjungi Kadis Kominfosan, Orangtua Aisyah Ingin Pindah Perawatan di RSHD
Wartaprima.com - Bayi Aisyah Almirah yang saat ini berusia 1 bulan kembali mendapat kunjungan dari Pemerintah Kota Bengkulu, Rabu (17/6/20) giliran rombongan dari Dinas Kominfosan Kota Bengkulu, yang datang berkunjung ke rumah Aisyah, di jalan Merawan 9 Kelurahan Sawah Lebar.
Hadir langsung Plt Kadis Kominfosan Kota Bengkulu Eko Agusrianto. Pada kunjungan itu, Eko, menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai kepada orangtua Aisyah yakni Arison dan Mevi Fitria.
Bantuan itu bentuk sumbangsih dan kepedulian dari pegawai Dinas Kominfosan Kota Bengkulu baik ASN maupun PTT. Eko selaku Plt Kadis Kominfosan menanyakan kondisi kesehatan Aisyah yang Alhamdulillah ternyata sehat dan masih mau menyusu kepada ibunya.
Namun ayah dan ibu Aisyah mengatakan ingin pindah perawatan anaknya di RSHD Kota Bengkulu saja. Karena di RS Gading Medika sampai saat ini belum ada kepastian mengenai tindaklanjut pengobatan anaknya soal jadwal operasi.
Sekarang orangtua Aisyah sudah punya KTP Kota Bengkulu dan menjadi warga Kota Bengkulu. Mereka mengutarakan keinginannya untuk pindah ke RSHD.
“Kami akan bantu tindaklanjuti dengan melakukan komunikasi ke Direktur RSHD agar Aisyah dapat perawatan secepatnya di sana. Insya Allah direspon cepat oleh RSHD. Karena RSHD sekarang sudah mulai buka untuk pelayanan umum,” ujar Eko.
Eko berpesan agar orangtua Aisyah tetap sabar dan jangan berhenti berdoa. “Yang penting berdoa. Insya Allah ikhtiar kita itu oleh tuhan akan dipermudah. Kalau Allah menciptakan penyakit pasti ada obatnya. Yang penting sabar dan doa,” kata Eko.
Kedua orangtua Aisyah sangat berterima kasih atas kunjungan dan kepedulian dari Dinas Kominfosan Kota Bengkulu. “Terima pak, terima kasih semuanya,” ujar Arison, ayah Aisyah.
Untuk diketahui, Aisyah adalah bayi yang lahir dengan kondisi usus berada di luar perut yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari dermawan. Orangtuanya sebelumnya tinggal di Kabupaten Seluma dan sekarang sudah menjadi warga Kota Bengkulu. (Ad/Rd)
