Jalan Lintas Bengkulu di Parda Suka Bakal Nyaris Amblas
Kaur, Wartaprima.com - Dua titik jalan yang berada di dekat jembatan di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur retak dan nyaris amblas. Pasalnya, jembatan yang sudah lama dan tua, sehingga diduga tanah yang didekat jembatan bergeser.
Menurut pantauan media Wartaprima.com, Rabu (15/08/18) saat melintasi jalan lintas Kecamatan Maje - Bengkulu, ada dua titik jalan yang amblas di dekat jembatan yakni, jembatan Air Long dan jembatan Desa Parda Suka Bakal.
Dalam pantauan itu terlihat usia jembatannya seperti sudah tua, dan ada banyak retakan di aspal jembatannya. Jika hal ini dibiarkan maka akan menjadi masalah bagi pengendara yang melintasi. Sebab jalan ini merupakan jalan lintas menuju Bengkulu. Apalagi jika yang melintasi jalan tersebut membawa bobot dengan muatan yang berkapasitas berat bisa jadi jalan dijembatan tersebut amblas.
Sementara, jalan tersebut merupakan tanggungjawab Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Kaur dan Dinas Pekerja Umum Provinsi Bengkulu. Namun, saat ini pihak PUPR Provinsi bidang tanggap darurat sedang mengerjakan kegiatan di beberapa titik, termasuk penahanan aboutmen jembatan dengan memasang beronjong. Kisaran anggaram keseluruhannya lebih kurang Rp 23 milyar.
Dalam hal ini, Tim Investigator BPI KPNPA Provinsi Bengkulu, Fauzan mengatakan, kegiatan tanggap darurat itu masih ada yang belum di kaper, salah satunya jembatan kecil di Kecamatan Maje. Seperti jembatan di Desa Air Long yang sudah mau amblas itu, dan Desa parda Suka Bakal juga sudah retak. Seharusnya, hal itu termasuk ke dalam kegiatan tanggap darurat.
" Karena bronjong dipasang itu hanya untuk menahan tanah di pemukiman warga. Meskipun kegunaanya itu untuk menahan aboutmen jembatan, saya juga berharap meskipun iyu tanggap darurat ada papan informasinya. Mestinya di dalam kegiatan ada papan merknya juga, biar tau setiap item kegiatan itu berapa jumlah dana yang digunakan. Bronjong yang dibangun di Air Jawa itu tidak ada papan merk nya, jadi kenapa hal ini seperti ada yang ditutup-tutupi?," ujar Fauzan.
Sementara dari pihak konsultan, Sirat saat dijumpai beberapa hari lalu, bahwa jembatan di Desa Air Long akan segera di perbaiki dan mengenai kegiatan bronjong yang di kerjakan sudah sesuai pentunjuk, hanya ada beda ketinggiannya, ada yang tinggi 2 meter sepanjang 80 meter dan 2,5 meter sepanjang lebih kurang 120 meter. [jhon]