Skip to main content
x
Ragam
ikan

Omset Jualan Ikan Asin Menurun

Penjual ikan asin juga terdampak pandemi Covid-19. Seperti yang dialami oleh Safudi (69), pria yang sehari-hari berjualan ikan asing di Kelurahan Malboro Kota Bengkulu. Pria ini selama bertahun-tahun telah menggeluti bisnis ikan asing. 

Dulunya, omset cukup menjanjikan karena pengunjung yang datang banyak. Mereka yang berkunjung ke kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, kerab mampir singgah untuk membeli ikan asing, baik untuk dikonsumsi ataupun sebagai oleh-oleh.

Namun hal itu tidak terjadi sejak pandemi Covid-19 ini. Pengunjung yang drastis berkurang berdampak  juga terdampak omset Safudi.

"Saya berharap corona cepat berlalu, biar pulih ekonomi. Soalnya saya tidak ada profesi lain," harap Sayudi, Jumat (5/2/2021).

Diterangkan Sayudi, dalam memproduksi ikan asin, dia bisa membuatnya sendiri, terkadang juga dia beli dari nelayan sesuai kebutuhan.

Sementara untuk pembelinya, tidak hanya dari warga Bengkulu saja, ada dari Lubuklinggau, bahkan Jakarta. "Kalau dari luar Bengkulu mereka untuk oleh-oleh," ucapnya.

Ikan asin yang dijual juga variatif, mulai dari ikan teri, ikan kakap, ikan bleberan dan ikan belidang. Harga juga variasi mulai Rp 10 ribuan sampai Rp 70 ribuan perkilogramnya.

Penulis: Mellen

  • Total Visitors: 6051473