Lakukan Pengecekan Kendaraan Operasional dan Ambulans Rutan Bengkulu
Bengkulu – Dalam rangka memastikan kesiapan dan kelayakan fasilitas penunjang operasional, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan operasional dan ambulans yang dimiliki. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan Rutan Bengkulu, Hengki Alowan, yang turut didampingi oleh Pengelola Barang Milik Negara (BMN), Dwiky Tyas.
Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari rutinitas monitoring dan evaluasi sarana pendukung pelayanan Rutan. Dalam keterangannya, Hengki Alowan menyatakan bahwa kendaraan operasional, terutama ambulans, memiliki peran vital dalam mendukung tugas dan fungsi Rutan, terutama dalam hal kedaruratan kesehatan narapidana maupun kegiatan operasional lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam operasional Rutan, khususnya ambulans, dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. Ini bagian dari upaya kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal, terutama pada aspek keselamatan dan kesehatan,” ujar Hengki di sela kegiatan pengecekan.
Proses pengecekan meliputi kondisi fisik kendaraan, fungsi sistem kelistrikan, rem, kondisi ban, oli, hingga perlengkapan medis standar yang harus tersedia di dalam ambulans. Selain itu, dokumen legalitas kendaraan juga turut diperiksa, seperti STNK, KIR, dan bukti perawatan rutin.
Dwiky Tyas selaku Pengelola BMN menambahkan bahwa pengecekan ini juga merupakan bagian dari pengelolaan aset negara yang bertanggung jawab dan transparan. “Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh barang milik negara, termasuk kendaraan operasional, berada dalam kondisi layak pakai. Ini juga bagian dari tertib administrasi dan akuntabilitas pengelolaan aset,” jelasnya.
Dari hasil pengecekan awal, diketahui bahwa secara umum kendaraan operasional dan ambulans Rutan Bengkulu masih dalam kondisi baik. Namun, beberapa catatan teknis minor ditemukan, seperti perlunya penggantian oli pada kendaraan operasional dan pengisian ulang perlengkapan medis standar di ambulans. Hengki Alowan pun menegaskan bahwa tindak lanjut dari temuan tersebut akan segera dilaksanakan guna menjamin kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
“Kami sudah jadwalkan perawatan rutin dalam waktu dekat. Hal-hal kecil seperti ini jangan sampai menjadi kendala dalam pelayanan kami terhadap warga binaan,” tegas Hengki.