Pembinaan Rohani Nasrani di Rutan Bengkulu, Sinergi Positif dengan Kanwil Kemenag
Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan beragama Nasrani. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Rutan Bengkulu dan diikuti oleh sejumlah warga binaan yang beragama Kristen dan Katolik.
Kegiatan pembinaan ini menjadi bagian dari upaya Rutan Bengkulu dalam meningkatkan kualitas pembinaan spiritual bagi para warga binaan, sebagai salah satu pilar penting dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial. Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan dipandu oleh dua Pembina Kerohanian Nasrani, yaitu Yohanes dan Julia, yang secara khusus ditunjuk oleh Kanwil Kemenag Bengkulu untuk mendampingi dan membina aspek kerohanian para peserta.
Dalam keterangannya, Kepala Rutan Bengkulu Yulian Fernando mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara instansi pemasyarakatan dan instansi keagamaan untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada seluruh warga binaan, tanpa memandang latar belakang agama.
“Kami berkomitmen untuk memberikan hak-hak pembinaan yang setara kepada semua warga binaan. Kerohanian menjadi aspek penting dalam proses perubahan perilaku dan pembentukan karakter, sehingga kegiatan ini sangat kami dukung dan fasilitasi dengan baik,” ujar Yulian.
Sementara itu, pihak Kanwil Kemenag Bengkulu melalui perwakilan penyuluh agama menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari tugas pelayanan umat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita yang sedang menjalani pembinaan tetap mendapatkan pendampingan secara rohani. Ini penting untuk membangun harapan, semangat pertobatan, dan memperkuat iman mereka selama menjalani masa pidana,” kata Yohanes, salah satu pembina kerohanian yang memandu sesi ibadah dan renungan.
Kegiatan pembinaan kerohanian ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari doa bersama, pujian dan penyembahan, pembacaan Alkitab, hingga sesi renungan dan diskusi rohani yang interaktif. Para warga binaan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka menyatakan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk memperdalam iman dan mendapatkan pendampingan rohani meskipun berada dalam lingkungan tertutup.
Dengan adanya program pembinaan seperti ini, Rutan Bengkulu dan Kanwil Kemenag Bengkulu menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan bagi seluruh warga binaan, tanpa kecuali.