Skip to main content
x
Rutan Bengkulu Siap Tuntaskan Proses Likuidasi Satker, Ikuti Sosialisasi Akuntansi DJKN

Rutan Bengkulu Siap Tuntaskan Proses Likuidasi Satker, Ikuti Sosialisasi Akuntansi DJKN

Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu mengikuti kegiatan Rapat Percepatan Penyelesaian Likuidasi Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara virtual, Selasa (17/6). Rapat ini diselenggarakan oleh Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemenkumham sebagai bagian dari upaya percepatan dan penertiban administrasi keuangan pada satuan kerja yang sudah atau akan dibubarkan.

Kegiatan ini diikuti secara daring oleh jajaran pejabat dan petugas Rutan Bengkulu, khususnya yang menangani bidang keuangan dan pelaporan. Dalam rapat tersebut, dibahas secara menyeluruh mengenai langkah-langkah strategis dalam percepatan proses likuidasi satker nonaktif, termasuk ketentuan teknis pelaporan, batas waktu penyelesaian, serta koordinasi lintas unit yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses tersebut.

Rapat percepatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang mendorong penyederhanaan struktur birokrasi serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan melakukan likuidasi terhadap satker yang tidak lagi aktif, diharapkan terjadi peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan tertib administrasi dalam pengelolaan anggaran kementerian.

Usai mengikuti rapat percepatan likuidasi yang digelar oleh Biro Keuangan Kemenkumham, Rutan Bengkulu langsung melanjutkan kegiatan dengan mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi yang diselenggarakan secara virtual oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan dari narasumber DJKN mengenai mekanisme teknis likuidasi entitas akuntansi, proses verifikasi aset, penyusunan laporan keuangan akhir, serta ketentuan pelimpahan atau penghapusan aset negara yang tidak lagi digunakan.

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando melalui Kasubsi Pengelolaan, Hengki Alowan menyampaikan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Rutan Bengkulu untuk mendukung proses transformasi birokrasi dan pengelolaan keuangan negara yang lebih efektif dan efisien. Ia juga menegaskan bahwa Rutan Bengkulu siap menjalankan seluruh tahapan likuidasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami berkomitmen untuk mengikuti seluruh prosedur dan arahan dari pusat maupun kanwil terkait likuidasi satker. Hal ini penting agar tidak ada permasalahan administratif atau aset di kemudian hari,” ujar salah satu pejabat struktural Rutan Bengkulu dalam kesempatan terpisah.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh entitas akuntansi di lingkungan Kemenkumham, khususnya di wilayah Bengkulu, dapat menyelesaikan proses likuidasi secara tertib dan akuntabel. Dengan adanya sinergi antara Biro Keuangan, DJKN, dan satuan kerja di daerah, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan